“Jika para pengambil kebijakan bangsa masih meyakini atau setidaknya menginginkan untuk mengembalikan muruah koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional, sebaiknya perlu dimaknai kembali koperasi secara komprehensif,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Bamsoet menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam Indonesia karya Dr. Dewi Tenty Septi Artiany secara virtual dari Kampus Universitas Borobudur Jakarta, Jumat.
Melalui buku itu, kata dia, publik bisa memahami koperasi dalam kedudukan yang seharusnya. Tidak hanya mengenai tata kelola koperasi, tetapi juga dari aspek filosofi, teori, prinsip, kaidah, serta ide yang menjadi solusi bagi kemajuan perkoperasian di Indonesia.