Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Pembalap Indonesia Berlaga di Kejuaraan Internasional Balap Offroad Roda Dua Rimba Raid 2023 di Malaysia

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pembalap Wawan Kadri dan Nanang.

Medan yang akan dilalui para rider sangat sulit, berupa jalan setapak di hutan, bukit dan pegunungan serta menyeberangi sungai. Sementara rintangan yang harus ditaklukkan di adalah “Bukit Tobat”, “Tembeling Sandbank”, “Cerun Neraka” dan “Gerbang Keputusasaan”.

“Seluruh kelas akan berlomba di lintasan yang sama. Menaklukan lintasan sepanjang 220 Km, dengan sistem ‘flag to flag’ rally dan mengambil tempat di hutan lindung Malaysia yang berusia 130 juta tahun serta menjadi habitat satwa liar,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, para pebalap dituntut beradu kemampuan waktu tempuh di atas permukaan tanah dengan halang rintang alam yang berat. Termasuk melintasi sungai-sungai besar dan kecil. Tahun lalu podium Rimba Raid dikuasai pebalap dari Thailand. Diharapkan tahun ini para pebalap Indonesia bisa merebutnya.

Secara total Garuda Rimba Raid 2023 akan menurun tujuh pebalap. Mereka adalah Wawan Kadri, Nanang Surya Fajar, Iskandar Sudirman, Tajul Arifin, Taofic Arifin, Danny Khadarusman dan Benny Saputra.

“Target tersebut bukan tanpa dasar. Mengingat Indonesia memiliki Wawan Kadri dengan pengalaman luar biasa. Ia menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang pernah turun di kelas internasional pada kejuaraan Uncle Hard Enduro 2022 dan masuk ke 10 besar. Pada Juli lalu, Wawan juga mengikuti kejuaraan bergengsi reli hard enduro Red Bull Romaniacs di Transyivania, Rumania. Tidak berlebih jika ia menargetkan bisa podium di Rimba Raid 2023,” pungkas Bamsoet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *