“Digitalisasi, diversifikasi acara, dan kolaborasi dengan sektor swasta saya kira dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan industri ini tetap berdaya saing,” urainya.
Sebagai bentuk komitmen, Chusnunia mengungkapkan akan terus memantau perkembangan kebijakan yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan solusi terbaik.
“Mari kita bersama-sama menjaga keberlanjutan industri event di Bali agar tetap menjadi salah satu pilar utama ekonomi kreatif di Indonesia,” tutupnya. (hab)