Namun dengan Heru Budi malah sebaliknya. Selama 6 bulan Anto mengaku dipimpin oleh orang yang ditunjuk bukan pilihan warga dan hanya bekerja mondar-mandir tanpa ada hasil kerja yang jelas.
“Nyatanya titik banjir di Jakarta malah bertambah dan waktu surutnya lebih lama ketimbang zaman Anies menjadi gubernur. Akhirnya sumur resapan Anies dilanjutkan. Gubernur kok miskin konsep,” imbuhnya. ***