Kemudian di awal tahun 2022 ini masyarakat Kota Bekasi kembali dikagetkan dan harus menelan pil pahit. Di mana Wali Kota Bekasi yang selama ini dibanggakannya terseret kasus korupsi.
Oleh karena itu, Iskandar juga mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan Kota Bekasi agar jangan sampai tergiur dengan iming-iming dan janji masnis jabatan yang ditawarkan oleh oknum tertentu.
“Kasus jual beli jabatan yang menyeret Rahmat Effendi seharusnya jadi pelajaran berharga bagi ASN di Kota Bekasi. Saya ingatkan jangan sampai ASN Kota Bekasi jatuh di lubang yang sama,” tegas Iskandar.
Terlebih, kata dia, jika oknum tersebut membual dekat dengan aparat penegak hukum seperti KPK. Seribu persen jangan dipercaya. Sebab, tidak satupun manusia di negeri ini yang kebal hukum.