LHB Apik mendorong agar pemaksaan aborsi dimasukkan ke dalam DIM RUU TPKS. “Pemaksaan aborsi, kami sangat berharap agar masuk di dalam DIM,” katanya.
Ratna mencontohkan kasus seorang anak yang dipaksa untuk melakukan aborsi oleh orang tuanya, karena merasa malu anaknya hamil. “Seorang anak, korban perkosaan oleh kakaknya, lalu tentu saja mungkin ibunya merasa malu, sehingga menyuruh anaknya aborsi. Ini kan ada relasi yang tidak mudah ya, bagaimana anak bisa menolak orang tua,” katanya.