“Saya minta Disdukcapil secara proaktif mendata masyarakat yang terdampak kebakaran Plumpang, dan memverifikasi terkait data-data yang dibutuhkan,” ucapnya, dikutip dari antara.
Karyatin menargetkan Disdukcapil DKI Jakarta dapat menyelesaikan pendataan dalam satu pekan, sehingga warga terdampak bisa segera membuat surat-surat berharga lainnya.
“Paling tidak Disdukcapil memberi bukti sementara bahwa mereka korban kebakaran. Contoh setelah data kependudukannya lengkap dari Disdukcapil, mereka bisa integrasikan ke Dinas pendidikan yang ijazahnya terbakar,” tutur Karyatin.
Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.10 WIB mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.