Dikutip dari antara, Ainul menyampaikan Khofifah yang saat ini juga menjabat salah seorang Ketua PBNU itu mencerminkan seluruh indikator yang menjadi syarat penting seorang tokoh layak memimpin Indonesia.
Berdasarkan enam indikator tersebut, lanjut dia, LiDI akan merumuskan riset lanjutan sebagai penguat dari hipotesa awal ini.
“Mengapa Khofifah? karena kami menilai tokoh-tokoh lain bahkan yang sementara ini hasil survei-nya unggul tidak memenuhi enam indikator penting ini,” kata dia.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi LiDI Satria Unggul Wicaksana menambahkan Khofifah diuntungkan dengan tren yang menilai kepala daerah lebih diminati dalam Pilpres.
“Ada tiga latar belakang calon presiden yang masuk dalam klasifikasi kami, yakni kepala daerah, menteri dan ketua partai politik. Di antara tiga latar belakang itu, kepala daerah sedang menjadi tren sekarang,” tuturnya.