“Beliau layaknya capres, bukan calon wakil presiden,” ujar Direktur Eksekutif LiDI Ainul Mutaqin memaparkan hasil kajian dan diskusi yang digelar lembaganya di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa faktor dan alasan yang membuat seorang Khofifah layak menggantikan Joko Widodo sebagai Presiden periode mendatang.
“Ada enam alasan yang menjadi faktor utama seorang tokoh layak maju Pilpres. Tanpa enam indikator ini, tokoh tersebut akan sulit mewujudkan visi Indonesia menuju 2045,” ucapnya.
Indikatornya, kata dia, yakni tidak terkait kasus korupsi, tidak terlibat konflik sumber daya alam, tidak terkait politisasi isu agama, bukan bagian dari oligarki politik atau kartel, bukan bagian dari dinasti politik, dan tidak berisik di media, tapi lupa prestasi.