JAKARTA, Mediakarya – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta agar balai latihan kerja (BLK) terus mengoptimalkan program transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar demi meningkatkan kompetensi dan menekan angka kemiskinan di daerah.

“Tadi saya dan beberapa jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju mendampingi Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin mengikuti rapat penanggulangan kemiskinan ekstrem di kantor gubernur. Dalam rapat itu Kemnaker memiliki mandat untuk menekan angka kemiskinan melalui masifikasi peningkatan pelatihan kerja dan kewirausahaan mandiri,” kata Menaker Ida di sela penandatanganan nota kesepahaman dengan mitra pelatihan BLK Ambon di Maluku pada hari ini, menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dilansir dari antara, Ida menjelaskan untuk menyukseskan transformasi BLK, Kemnaker fokus melakukan agenda 6R, yaitu reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, rebranding BLK, dan relationship atau hubungan.