“Untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kalsel naik 1,45 persen dipengaruhi peningkatan harga daging ayam ras dan bawang merah, dan Peningkatan IPH yang tinggi ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (3,67) dan Kabupaten Tanah Laut (2,84),” paparnya, dilansir dari antara.
Sulkan menjelaskan keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen gubernur yang sangat tinggi dalam memotivasi kinerja tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kalsel sehingga berhasil mengendalikan inflasi dan stabilitas harga pangan strategis di provinsi Kalsel.
“Kita berharap kinerja kolaborasi TPID Kalsel agar ditingkatkan lagi sehingga mampu menekan inflasi sekecil mungkin sekaligus mampu mendorong perekonomian Kalsel bertumbuh signifikan, bahkan diharapkan mampu melampaui nasional,” demikian kata Sulkan. (sm)