“Padahal kita ketahui bersama bahwa saat ini Pak Ganjar masih menjabat sebagai gubernur Jateng. Tapi saat di medsos seperti rasa gubernur Indonesia. Padahal tugas pokoknya adalah bagaimana mengatasi sejumlah persoalan yang ada di Jateng,” ujar Timur kepada Harnasnews, Rabu (9/2/2022).
Timur pun tidak memungkiri terkait dengan hasil rilis dari sejumlah lembaga survei yang menempatkan Ganjar pada posisi elektabilitas tertinggi.
“Tapi yang perlu kita catat bahwa elektabilitas Ganjar yang tinggi bukan karena prestasi atau kinerjanya di Jawa Tengah. Tapi kami menilai karena opini yang di terbangun di media sosial cukup masif. Salah satunya saat jatuh dari sepeda kemarin,” kata Timur.
Selain itu, lanjut Timur, manuver Ganjar telah mendahului kebijakan partai. Sebab hingga saat ini PDI-Perjuangan sendiri belum mengeluarkan rekomendasi Capres 2024.