Menpan RB Sebut GovTech Bisa Hemat Anggaran Negara Rp6,4 Triliun

Menurut dia, GovTech yang dikelola Perum Peruri membuat masyarakat tidak harus mengakses banyak aplikasi digital untuk mendapatkan layanan pemerintahan.

“GovTech akan mempercepat layanan. Ribuan aplikasi akan diperkecil dan dampak ke masyarakat akan banyak. Kalau dulu, orang mengisi data diri berkali-kali di aplikasi yang berbeda, misalnya. Ke depan, cukup pakai face recognition sekali,” jelasnya.

Azwar menyebut negara maju, seperti Inggris, juga sempat memiliki aplikasi layanan pemerintahan yang berjumlah hingga 2 ribu. Namun, kemudian Inggris mengintegrasikan menjadi hanya 75 aplikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *