JAKARTA, Mediakarya – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN melakukan uji jalan mobil listrik di Bandung. PLN membuktikan memakai mobil listrik selain lebih hemat juga tidak bising dan akselerasi mesin lebih andal.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo tak menyangka dengan menggunakan mobil listrik ternyata banyak manfaatnya. Dari sisi penghematan saja, ketika dihitung, maka pengendara mobil listrik hanya perlu merogoh kocek Rp10.000 saja untuk menempuh jarak 72 kilometer (km).
“Hitungannya kan 1 kWh itu bisa dapat 10 kilometer ya. Tadi kita sudah jajal 72 Km. Artinya, pelanggan hanya perlu Rp10.000 untuk menempuh 72 kilometer,” kata Darmawan di Bandung, Minggu (14/11/).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), maka dengan jarak tempuh 72 kilometer, masyarakat harus merogoh kocek sekitar Rp60.000 dengan asumsi harga BBM Rp9.000 per liter.
“Selain lebih hemat, saya juga merasakan sendiri kok. Tarikannya ini lebih kencang ya daripada mobil biasa. Bahasa kerennya akselerasi mesinnya lebih bagus. Dan tidak bising. Tidak ada suara mobil listrik ini, senyap. Bagus sekali,” ujar Darmawan, dikutip dari merdeka.
Darmawan pun menilai penggunaan mobil listrik banyak membawa manfaat jika dilakukan secara masif. Pertama, kata dia cita-cita negara untuk mengurangi emisi karbon bisa terasa lebih cepat. Selain itu, bensin memiliki berat jenis sekitar 0,8, jadi 1 liter bensin beratnya 800 gram. Kandungan karbonnya 90 sekian persen, tapi bukan berarti total karbon yang dihasilkan 700 sekian gram.