JAKARTA, Mediakarya – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa proses pemilihan umum serentak harus disambut secara gembira, guyub, aman, dan nyaman, bukan ketegangan yang dapat memecah belah bangsa.
“MUI mengharapkan di situasi persiapan pemilihan umum serentak seluruh Indonesia, mengharapkan guyub, rukun, aman, nyaman, gembira, dan riang,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud dalam acara Halal Bihalal MUI di Jakarta, Kamis.
Dalam kegiatan tersebut, nampak hadir sejumlah tokoh bangsa, tokoh agama, dan tokoh partai politik, di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Ketua DPR Puan Maharani.
Ia mengatakan penyakit silaturahim adalah persaingan, baik bidang usaha, jodoh, maupun politik. Adanya persaingan tak sehat dapat menumbuhkan benih-benih perpecahan.