Sedangkan di urutan terakhir, tokoh pemuda Kota Bekasi yang juga Ketua Bapera Jawa Barat, Raden Andreas Nandiwardhana dengan persentasenya 12,1%.
Menurut Novita, survei yang dilakukannya dinilai sangat menarik, mengingat dinamika perpolitikan di Kota Bekasi sangat dinamis.
Survei dilakukan melalui wawancara terhadap 1000 responden dengan margin eror 2,1% dan tingkat kepercayaan 95 %. Dia pun berharap survei yang dilakukannya menjadi acuan dan gambaran masyarakat Kota Bekasi khususnya.
Novita mengatakan, tingginya popularitas Tri Adhianto lantaran politisi PDIP itu saat ini menjabat Plt Wali Kota Bekasi. “Jadi sangat wajar bila dalam survei itu nama incumbent selalu diuntungkan. Karena sering turun ke lapangan sehingga masyarakat lebih mudah mengenalnya,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah mengungkapkan, hilangnya nama anak Wali Kota Bekasi non aktif Rahmat Effendi yakni Ade Puspitasari dalam survei yang dilakukan oleh Etos, dinilai karena kasus korupsi yang menjerat orang tuanya itu sangat melukai masyarakat Kota Bekasi.