“Kalau itu perintah siap menjalankan, kalau udah berlayar harus menang,” bebernya.
Menurutnya, nama-nama kandidat cagub dan cawagub di Jakarta yang telah muncul seperti dirinya, Wasekjen Jansen Sitindaon, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan dinamika politik di Jakarta.
“Sebelum diusulkan final dinamika itu sangat dimungkinkan, makanya muncul nama Jansen nama saya bahkan nama Pak Heru untuk kandidat wagub, karena itu memang dinamika yang sangat diperbolehkan,” terangnya.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menerangkan, bahwa tidak nafsu untuk bertarung di Jakarta. Sebabnya, banyak faktor yang harus dipikirkan untuk memperebutkan jabatan petinggi di Pemerintah DKI Jakarta.