“Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat kondisi gangguan suplai air bersih dari IPA Hutan Kota dan terjadinya kebocoran pipa air baku. Oleh karena itu, sebagai bentuk pelayanan, kami berkomitmen membuat kebijakan memberikan kompensasi. Sejak Juli 2024, kami juga telah menyiagakan dan mendistribusikan bantuan air bersih hingga 3.660 meter kubik ke lokasi-lokasi fasilitas publik melalui mobil tangki serta untuk pelanggan terdampak gangguan suplai air dari IPA Hutan Kota,” kata Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan saat konferensi pers di Kantor PAM JAYA, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
Syahrul memproyeksikan, terdapat potensi hilangnya pendapatan senilai lebih dari 400 juta karena instalasi belum dapat berfungsi optimal sejak insiden terjadi.
“Kami terus berkoordinasi dengan PT JUP selaku pengelola IPA Hutan Kota agar kendala teknis yang terjadi dapat segera teratasi dan suplai air normal kembali. Kami memproyeksikan, perbaikan akan segera selesai dan suplai air diharapkan terdistribusi normal secara bertahap di pertengahan bulan September ini,” kata Syahrul.
Lebih lanjut, Syahrul juga mengimbau agar warga waspada terhadap berbagai aksi penipuan yang kini marak terjadi dan mengatasnamakan PAM JAYA.