Menurutnya, setiap Pemilu maupun Pilkada, banyak bermunculan aktor-aktor dadakan, orang-orang palsu, tidak menjadi diri sendiri, berakting menjadi orang yang sangat santun, tanpa ada cela, seolah-olah menjadi malaikat.
Namun, Prabowo tidak bisa seperti itu, bahkan untuk berakting di depan cermin pada acara mata Najwa beliau tidak bisa, karena yang bisa melakukan itu hanyalah orang-orang yang sudah terbiasa berakting.
“Ucapan dan tindakan Prabowo selaras, tidak menutup-nutupi, tidak berakting, tidak berpura-pura, beliau tegas dalam ucapan dan tindakan. Beliau manusia seperti pada umumnya, bisa tegas, bisa marah, bisa lembut, bisa tertawa, bisa kecewa sesuai dengan situasi dan kondisi. Itulah manusia, tidak flat, tidak berakting sempurna tanpa cela seperti malaikat,” ujarnya, dilansir dari antara.