Menyikapi momentum pemulihan ekonomi pasca Covid-19 yang berpotensi membuka kembali pasar terbuka dengan Rusia, Airlangga berharap negara-negara ASEAN melalui partai politik dapat menjadi bagian dari jembatan hubungan bilateral.
“Untuk Indonesia, berbagai kebijakan terkait pemulihan ekonomi telah disiapkan melalui regulasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi seperti PEN dan Omnibus Law untuk mempercepat dan mempermudah investasi,” ungkap Airlangga.
Peran Rusia sangat diharapkan dalam membuka potensi investasi di Indonesia. Namun Airlangga juga mengajak sesama negara ASEAN untuk dapat bersinergi dalam mewujudkan ketahanan ekonomi kawasan dalam menghadapi COVID-19.
Terkait vaksin covid-19, Indonesia mengapresiasi vaksin Sputnik V yang merupakan bagian dari solusi penanganan covid-19.
Ia berharap kerja sama lebih erat. Tidak hanya terkait pendistribusian vaksin tetapi juga kerja sama produksi vaksin antara industri farmasi-farmasi di berbagai negara dengan Sputnik V Russia dalam program Joint Production.
“Saya berharap pertemuan ini tidak hanya menjadi forum kerja sama antar negara kawasan, tetapi juga forum yang dapat berkontribusi pada kemakmuran, keamanan, dan stabilitas antara ASEAN dan Rusia. Serta dapat berkontribusi pada pertukaran pandangan antar partai politik di ASEAN,” ucap Airlangga.
Terakhir, Airlangga juga memperkenalkan Partai Golkar Institute sebagai lembaga yang akan menjadi wadah untuk mempelajari berbagai bidang kebijakan publik guna mempersiapkan kader untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dan memiliki wawasan intelektual dalam menjalankan kebijakan.
“Kami mengajak parpol dunia untuk bisa bertukar kader dan program di lembaga Golkar dengan berbagi pengalaman dan pemikirannya. Salam hangat kami untuk rakyat Rusia dan ASEAN,” katanya.**