Pemerintah Kembangkan Pembiayaan Alternatif Infrastruktur

JAKARTA, Mediakarya – Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan pemerintah terus mengembangkan skema pembiayaan alternatif infrastruktur.

Pemerintah menargetkan stok infrastruktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat dari 43 persen di 2019 menjadi 49,4 persen di 2024.

“Untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan belanja infrastruktur sebesar Rp6.445 triliun. Namun, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diproyeksikan hanya dapat mengakomodasi sebesar 37 persen dari kebutuhan belanja infrastruktur tersebut, sehingga dibutuhkan alternatif skema pembiayaan baru,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Pemerintah akan mengoptimalkan kolaborasi dengan swasta untuk memenuhi kebutuhan belanja infrastruktur periode 2020-2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *