Selanjutnya, terdapat 27 laboratorium di bawah koordinasi Badan Karantina Pertanian RI masih dalam proses pengkajian untuk dinilai kesesuaian sarana dan prasarananya untuk memeriksa sampel PMK.
“Beberapa laboratorium di bawah kementerian lain juga disiapkan untuk dapat membantu pemeriksaan jika diperlukan dalam rangka percepatan testing,” katanya, dikabarkan dari antara.
Pihaknya juga meminta pemerintah daerah untuk aktif mengirimkan spesimen dari hewan-hewan yang diduga tertular PMK dari lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi lokasi penularan PMK.
“Lokasi dimaksud seperti rumah potong hewan atau spesimen yang diperoleh dari jalur lalu lintas ternak ke laboratorium rujukan. Pengiriman spesimen perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan keadaan hewan ternak,” katanya.(qq)