“Kami terus berupaya meningkatkan akurasi sistem pelaporan, hal ini menjadi penting agar informasi yang disampaikan ke publik betul-betul mendeskripsikan penanganan kasus PMK di lapangan,” kata Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan PMK Prof. Wiku Adisasmito.
Dalam konferensi pers mengenai perkembangan penanganan PMK, yang diakses secara daring dari Jakarta, Kamis, Wiku mengatakan petugas pengumpul data di daerah diharapkan terus melakukan sinkronisasi data manual dan digital termasuk dengan data yang dikumpulkan oleh petugas unsur TNI dan Polri.
Pihaknya juga mengimbau seluruh satgas yang ada di lapangan untuk selalu melakukan pengamatan secara teliti guna menemukan ternak-ternak dengan gejala klinis mirip PMK dan melaporkan setiap terjadi penambahan kasus baru PMK.