“Kami juga akan perintahkan Puskesmas setempat untuk stand by, mulai nanti saat tahap pencoblosan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara yang biasanya menjadi puncak kelelahan, harus ada tim medis yang membantu,” katanya.
Pemerintah daerah juga turut menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mulai dari sekarang dengan memasukkan informasi agenda politik tersebut ke dalam program-program yang sedang dijalankan.
Sosialisasi pemilu pun dilakukan pemerintah daerah terutama berkaitan dengan hak pilih masyarakat, ajakan masyarakat agar mau berpartisipasi memilih, hingga menyediakan lokasi tempat pemungutan suara yang representatif.
Pemkab Bekasi juga akan membantu mengedukasi masyarakat mengenai pemilihan umum yang merupakan ajang demokrasi, adu gagasan, dan bukan ajang untuk bergesekan.
“Integritas penyelenggara dan peserta harus dijaga, sarana prasarana harus tercukupi, logistik, anggaran, termasuk netralitas ASN, TNI, dan Polri,” katanya.