Kaligrafi dalam masjid ini mengusung tema Turkish style dengan dominasi warna biru dan emas, memberikan kesan indah dan elegan. Filosofi Masjid Nur’aini mengangkat konsep kesederhanaan yang memancarkan keindahan, selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang keindahan tanpa kesombongan.
Desain bangunan ini merupakan karya Raul Renanda Amrul, seorang desainer, arsitek, dan seniman berbakat Indonesia. Raul juga dikenal sebagai desainer Masjid Jami Soeprapto Soeparno dan sejumlah karya arsitektur ikonik lainnya, termasuk Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki.
Kehadiran lampu chandelier yang dibuat oleh pengrajin Boyolali semakin menambah nilai istimewa Masjid Nur’aini, menjadikannya representasi karya anak bangsa yang membanggakan.
“Saya dan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil di Kepulauan Bangka Belitung. Kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat di sini,” ujar Hajjah Nur’aini.