Menurutnya, sejumlah negara seperti Brasil dan India telah membuktikan bahwa program makan bergizi dapat menekan angka malnutrisi secara signifikan. Karena itu, ia menilai kebijakan ini bukan sekadar program populis, melainkan langkah fundamental untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang.
Agung juga menilai MBG sebagai sinyal pergeseran fokus pembangunan nasional. “Ini reorientasi kebijakan yang penting. Pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi mengutamakan manusia sebagai inti kemajuan bangsa,” tegasnya.




