JEMBER, JAWA TIMUR, Mediakarya – Pengamat politik Universitas Jember (Unej) Muhammad Iqbal mengatakan unjuk rasa besar-besaran mahasiswa di Jakarta dan berbagai daerah menunjukkan sikap kaum milenial untuk menyelamatkan demokrasi yang retak di Indonesia.

“Unjuk rasa pada 11 April 2022 sangat menarik dan signifikan dipahami sebagai upaya generasi kekinian selamatkan demokrasi,” katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

Menurutnya bukan lagi soal jumlah peserta aksi karena hal itu tidak penting lagi mau besar atau kecil, namun hal itu menjadi momentum fundamental bagi uji terkonsolidasi-nya gerakan mahasiswa milenial.

“Mereka kini sangat sadar dan terpanggil untuk selamatkan demokrasi dan amanat reformasi dari cengkeraman jerat kuasa oligarki politik, oligarki ekonomi dan oligarki media sekaligus,” ucap dosen FISIP Unej itu.