Peran Pemuda Dalam Pembangunan Menurut Pandangan Islam

Abi Kholil Asubki, Ketua Laskar Fiisabilillah Indonesia (LFI)

Dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah tersebut, peran pemuda Islam sangat dibutuhkan. Singkatnya, pemuda Islam harus berperan dalam penyelesaian masalah bangsa tersebut dengan selalu berpegang pada nilai-nilai ajaran Islam

Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, sehingga memiliki potensi people power yang besar untuk mengubah arah pembangunan Tanah Air. Pemuda Islam tak hanya sekedar islam ber-KTP yang numpang lahir di Indonesia, namun seharusnya bisa menjadikan ajaran Islam jadi pondasi dalam kehidupannya.

Ketika mereka benar-benar menghayati dan mengamalkan ajaran Islam, karakter luhur yang dimiliki pemuda Islam bisa menghilangkan sikap-sikap amoral yang merugikan seperti praktik KKN. Seorang pemuda Muslim juga harus menjadi yang memiliki kemampuan leading sector yang baik. Untuk bisa mencapai tingkatan tersebut diperlukan profesionalitas, integritas diri, sikap kritis, dan semangat juang.

Hal itu sudah dipraktekkan para pendiri bangsa dan para pemuda yang berjuang di era kemerdekaan. Para pendiri negara yang banyak dari mereka berasal dari ulama secara tegas menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.

Menurut Islam, dakwah dipahami sebagai proses transformasi dalam aspek sosial dan budaya agar bisa menuju generasi terbaik umat Islam. Dalam konteks pembangunan bangsa, dakwah pada hakikatnya adalah suatu proses pembangunan umat atau bangsa dengan menggunakan pendekatan budaya di Indonesia.

Exit mobile version