“Tidak apa perubahan nama, asalkan kunci kesepakatan ada di kedua ketua partai yakni Gerindra dan PKB,” katanya menegaskan, dikutip dari antara.
Awalnya PKB dan Gerindra menyepakati dibentuknya KKIR. Namun, setelah bergabungnya Partai Golkar dan PAN, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan nama baru koalisi yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Prabowo Subianto mengumumkan perubahan nama koalisi di Jakarta, Senin (28/8) malam. Menanggapi pengumuman itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah.