Namun demikian PLN menyatakan pasokan listrik bagi masyarakat di Sumbar tetap aman, dan tidak akan terganggu oleh peristiwa kebakaran tersebut. Diketahui PLTU Teluk Sirih yang berlokasi di Bungus Teluk Kabung memasok subsistem kelistrikan Sumbar dengan daya 200 MW.
Ia menyatakan PLN akan terus berkomitmen untuk menyediakan kelistrikan yang andal sekaligus aman di Sumbar meski terjadi kebakaran di tengah pandemi COVID-19.
Dikutip dari antara, Djoko Mulyono mengatakan pihaknya juga mengapresiasi gerak cepat para petugas PLN di Unit Pelaksana Pembangkit Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sistem proteksi hydrant. Karena upaya tersebut berhasil memadamkan kobaran si “jago merah” dalam waktu yang cepat, sekitar empat jam sejak kebakaran diketahui.