SUKABUMI, Mediakarya – Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mampu melakukan pemetaan dan menangani atau mengendalikan penyakit kejadian luar biasa (KLB) sebagai surveilans berbasis masyarakat (SBM).
“Kami melatih masyarakat untuk menjadi relawan yang tujuannya agar mampu melakukan pemetaan terhadap faktor risiko ataupun ancaman penyakit yang berpotensi KLB yang terdapat di wilayah masing-masing dan menentukan aksi untuk setiap fase kejadian,” kata Ketua program Community Pandemic Preparedness Program (CP3) PMI Zulfahmi melalui sambungan telepon di Sukabumi, Rabu.
Salah satu daerah yang menjadi target program PMI yakni Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Di daerah ini ada 60 warga yang diikutsertakan dalam pelatihan untuk menjadi relawan pengendalian penyakit KLB dan SBM.