Dari keempat bandar narkoba, polisi juga menemukan bahwa tiga bandar merupakan jaringan asal Aceh.
“Berdasarkan barang bukti sabu dan ganja yang disita tim, ada tiga yang menonjol sumber perolehan barang bukti, dari wilayah Aceh,” kata Iver, dilansir dari antara.
Dengan gagalnya peredaran narkoba tersebut di wilayah Jakarta Pusat, polisi berhasil menyelamatkan masyarakat dari penggunaan narkoba sebanyak 117.225 jiwa.