“Lahan dan irigasi adalah fondasi. Tidak ada produksi tanpa air, tidak ada keberlanjutan tanpa konservasi, dan tidak ada regenerasi petani tanpa inovasi cerdas yang mampu menarik minat anak muda,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aulia menegaskan komitmen KAMMI untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program pangan nasional. Dengan jaringan kader yang tersebar di seluruh Indonesia, KAMMI siap terlibat langsung di lapangan mendukung berbagai program Kementan.
“Kami memiliki sekitar 40 ribu kader dan siap bergerak bersama pemerintah. Berapa pun yang dibutuhkan untuk turun ke lapangan, kami siap mendukung swasembada pangan,” ujarnya.
KAMMI juga mengapresiasi langkah strategis Menteri Pertanian yang berani menempuh kebijakan penguatan produksi nasional, termasuk menahan impor dan menetapkan harga pembelian gabah sebagai upaya melindungi petani.




