“Kalau makam baru begitu, tanahnya waktu itu kan musim kemarau, tanahnya masih keras, pas kena air jadi hancur. Kalau peti mah aman. Enggak perlu peti baru lagi. Jenazahnya juga aman,” katanya.
Untuk makam yang amblas, pihak UPTD menambahkan tanah dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter dan dipadatkan kembali.
“Sekarang mah sudah rapi lagi. Tinggal tambah tanah lagi. Dua hari penanganan selesai, sudah rapi semua,” ucap Milun. (Sygy)