Emrus juga mengingatkan agar jangan lagi ada organisasi kepemudaan seperti KNPI dengan nama yang sama, karena tidak puas dengan formasi kepengurusan yang lama sehingga mendirikan kelompok organisasi yang baru dengan nama persis sama.
“Oleh karenaanya saya menyarankan, guna menyatukan organisasi KNPI yang terpecah itu perlu dilakukan ruang dialog dan berkompromi dalam menukar kepentingan agar ditemukan satu kesepakatan,” kata Emrus.
Untuk mewujudkan semua itu kata Emrus, selain kompromi bertukar kepentingan dan tidak memaksakan kehendak faktor lain yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan leadership yang kuat untuk merangkul kelompok organisasi KNPI yang lain agar melebur jadi satu.
“Jadi pola kompromi dan leadership atau kepemimpinan yang dapat merangkul semua elemen yang berkepentingan di tubuh organisasi KNPI itu sangat dibutuhkan.. Oleh karenanya langkah Anderas dalam menyatukan KNPI sudah sangat tepat dan perlu didukung semua elemen OKP yang lain,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terpilih, Raden Andreas Nandi Wardhana mengajak segenap pemuda yang tergabung dalam wadah berhimpun organisasi kepemudaan agar kembali bersatu.
Andre mengungkapkan, sebagai organisasi kepemudaan, KNPI merupakan wadah berhimpun yang memiliki latar belakang dan pendidikan yang sangat plural dan dinamis, sehingga KNPI memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa.
Menurut dia, tidak mudah membangun sebuah organisasi kepemudaan. Pasang surut organisasi ini telah dilalui. Sehingga dinamika di tubuh organisasi kepemudaan itu cukup dinamis.