“Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan Pleno Rekapitulasi di tingkat Provinsi, maka Polda Malut mengerahkan sebanyak 130 personel yang mengamankan lokasi hotel,” ujarnya.
Selain itu, kata Karo Ops, Polda Malut juga menurunkan salah satu alat screening di pintu masuk hotel, sehingga bagi para tamu yang masuk ke acara Rapat Pleno Rekapitulasi harus diperiksa.
“Kami periksa barang bawaan mereka, sehingga bertujuan untuk memastikan para tamu undangan yang hadir mereka tidak membawa barang tajam ke dalam lokasi acara, agar dapat menjamin keamanan dan ketertiban selama Rapat Pleno Rekapitulasi berlangsung hingga 10 Maret mendatang,” ungkapnya.