Salah Satu Oknum Sekcam di Aceh Utara Perlihatkan Sikap Arogansinya pada Wartawan

Ilustrasi (foto: Ist)

Lanjut dia, terlepas mau menjawab atau tidak, bukan berarti harus emosi dengan mengeluarkan nada keras dengan gertakan untuk memperkeruh suasana.

Malik menegaskan, konfirmasi yang  dilakukan kepada Sekcam itu setelah ia mendapat informasi terkait adanya dugaan kutipan dana per desa sebesar Rp1,5 juta untuk pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan tersebut.

“Konfirmasi yang kami lakukan kepada narasumber itu bertujuan agar masyarakat tidak gagal faham atas kucuran dana yang dikeluarkan oleh kepala desa (Keuchik) dikarenakan dana tersebut diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD),” tutupnya. (Mahlil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *