JAKARTA, Mediakarya – Presiden Prabowo Subianto menekankan agar Polisi Indonesia mampu merasakan penderitaan yang tengah dialami oleh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Prabowo memimpin upacara hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara pada Selasa (1/7/2025) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
“Polisi Indonesia harus berada di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, harus merasakan kesulitan rakyat, harus mendengar jeritan hati rakyat,” ungkap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyebutkan bahwa negara saat ini tengah membutuhkan polisi yang tangguh, bersih, dan dicintai rakyat Indonesia.
“Karena itulah negara dan bangsa kita memerlukan suatu Kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dicintai rakyat, selalu di tengah-tengah rakyat, selalu membela rakyat, selalu melindungi rakyat,” tutur dia.
Sejarah telah mengajarkan bahwa tidak ada negara yang berhasil tanpa Kepolisian yang unggul dan tangguh.
Menurut dia, semua pemimpin Indonesia dari masa ke masa sadar pentingnya polisi yang tangguh dan unggul.
Karena itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh jajaran kepolisian agar mengenang dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendiri-pendiri Polri yang telah berjasa, dan merintis Kepolisian yang tangguh.
“Terutama mereka-mereka yang paling lemah, yang paling tertindas, dan yang paling miskin,” kata Prabowo. (Red)