Senior Golkar Siap Menangkan Uu-Nurul di Pilkada Kota Bekasi

Raden Setyo Lelono.

KOTA BEKASI, Mediakarya – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akhirnya secara resmi mengeluarkan B1 KWK kepada pasangan Uu Saeful Mikdar (politisi golkar) dengan Nurul Sumarheni (politisi NasDem) untuk maju sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota pada Pilkada mendatang.

Dengan demikian, Pilkada Kota Bekasi dipastikan akan diikuti oleh 3 pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota. Yakni Heri Koswara-Solihin yang diusung PKS dan PPP, sedangkan partai yang tergabung dalam koalisinya adalah PAN, PSI, Hanura, dan Partai Buruh.

Sementara, Tri Adhianto yang berpasangan dengan Harris Bobihoe diusung PDIP dan Gerindra. Adapun partai koalisi yang mendukungnya di antaranya PKB, Demokrat, Gelora dan sejumlah partai non parlemen lainnya.

Politisi senior Golkar Kota Bekasi Raden Setyo Lelono berharap bahwa siapapun yang akan maju pada perhelatan politik di Kota Bekasi harus mengedepankan norma dan etika politik.

“Siapapun yang akan maju sebagai kontestan tentunya merupakan kader terbaik partai. Untuk itu kami berharap seluruh pasangan menjunjung tinggi sportifitas dalam pertarungan pilkada mendatang,” ungkap Setyo kepada Mediakarya, Kamis (29/8/2024).

Terkait dengan keputusan DPP Golkar yang memberikan rekomendasi kepada UU Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni, sebagai kader Golkar ia menegaskan akan patuh terhadap keputusan DPP yakni memenangkan kader Golkar di Pilkada Kota Bekasi.

“Jika ada kader golkar maju sebagai calon wali kota, saya sebagai kader tentunya harus tegak lurus dengan keputusan partai. Apapun konsekuensinya seluruh mesin politik yang ada di internal partai harus bekerja maskimal memenangkan pasangan Uu-Nurul,” tegasnya.

Menurut dia, jika ada kader yang melakukan pembangkangan, terlebih mendukung calon di luar kader Golkar, dirinya meminta agar DPD Golkar Kota Bekasi memberikan sanksi tegas.

Setyo menjelaskan, meski Uu kader yang dilahirkan tidak melalui proses dari bawah, namun ia meyakini bahwa kader Golkar Kota Bekasi tetap solid.

“Masyarakat sudah menikmati bagaimana saat kader golkar memimpin kota Bekasi. Banyak capaian pembangunan yang pernah dilakukannya di era Pak Rahmat Effendi. Tapi justru sebaliknya di tiga tahun belakangan ini proses pembangunan malah stagnan,” ungkap Setyo. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *