Rumadi menambahkan politik identitas memang harus dilawan jika digunakan oleh pihak tertentu sebagai alat provokasi untuk menjatuhkan lawan politiknya.
“Pada titik itu, kita perlu melakukan perlawanan,” tegas dia.
Hal senada juga disampaikan oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Indonesia (UIN) Jakarta Adi Prayitno bahwa politik identitas sangat membahayakan karena dapat membelah masyarakat.
“Yang berbahaya dari politik identitas itu adalah sentimen ketertindasan yang membelah masyarakat dan menempatkan orang di luar kelompoknya harus disingkirkan. Ini membuat pembelahan antara kami dengan mereka dan itu merusak persatuan,” kata Adi.(qq)