“Langkag ini mencerminkan pemahaman akan pentingnya kearifan lokal dan kebutuhan untuk memperkokoh birokrasi Jakarta dengan figur yang sudah berpengalaman dan memiliki ikatan kuat dengan masyarakat,” ujar Sugiyanto saat berbincang dengan Media Karya, Sabtu (9/11).
Menurut pria berkacamata yang akrab disapa SGY ini setidaknya ada dua alasan strategis yang mendasari keputusan ini dan dapat mendorong kebangkitan Jakarta.
“Pertama, Marullah Matali adalah putra daerah yang kuat. Mengembalikan Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta menunjukkan komitmen Teguh Setyabudi dalam memberikan peran strategis kepada putra daerah Betawi,”ujarnya lagi.