Sikapi Aksi Demo, FKPEN Imbau Warga Bali Tak Terpancing Isu SARA

Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Provinsi Bali mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Bali yang multi-etnis, agar tidak terpancing isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)

BALI, Mediakarya – Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Provinsi Bali mengimbau seluruh masyarakat, khususnya warga Bali yang multi-etnis, agar tidak terpancing isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam menyikapi aksi demonstrasi yang marak belakangan ini.

Turut hadir penasehat Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Yosep Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi Diaz, Ketua FKPEN Bali Anak Agung Bagus Ngurah Agung, Ketua Ikatan Keluarga Batak Bali (IKBB) Pontas Simamora, Ketua Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) Anton Wahyudi, Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Bali (INTI) Putu Agung Prianta, Ketua Flobamora Bali Umbu Billy, dan Ketua Badan Musyawarah Urang Sunda (BAMUS Bali) Agus Samijaya yang juga Sekretaris Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara Bali (FKPEN Bali).

Ketua FKPEN Bali, A.A Bagus Ngurah Agung, menegaskan pihaknya menghargai kebebasan menyampaikan aspirasi, namun menolak segala bentuk anarkisme dan tindakan provokatif. “Penyampaian pendapat adalah hak setiap orang, tapi harus dilakukan sesuai aturan,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar aksi penyampaian aspirasi tidak dikaitkan dengan suku, agama, ras, maupun identitas etnis tertentu. “Kerusuhan atau tindakan anarkis bukan soal etnis atau agama. Jangan dikaitkan dengan hal-hal sensitif yang bisa memecah belah. Bali ini rumah kita bersama yang damai dan multi-etnis,” tegasnya.

FKPEN juga mengimbau orang tua agar menjaga anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur, agar tidak ikut dalam aksi yang berpotensi berujung ricuh. Warga Bali pastinya ingin suasana Bali tetap tenang, tenteram, dan damai. Sehingga, Ngurah Agung mengajak seluruh masyarakat menjaga kondusifitas dengan tidak terprovokasi dan tetap mematuhi aturan hukum.(Bud/cvs)

Exit mobile version