Soal Pernyataannya yang Kontroversi, Polri Didesak Segera Periksa Yakut

JAKARTA, Mediakarya –
Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas  terkait soal asal-usul pembentukan Kemenag pada awal kemerdekaan RI, disebut merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) terus mengundang reaksi dari sejumlah kalangan.

Meski Yakut sendiri mengaku bahwa pernyataannya itu untuk memotivasi santri, akan tetapi hal itu dinilai bakal menyesatkan pemahaman sejarah kepada santri itu sendiri.

Padahal kementerian agama itu berdiri untuk semua kelompok agama. Karena kemerdekaan bagsa ini hasil jerih payah perjuangan masyarakat Indonesia dari semua unsur dan komponen agama.

Terkait dengan pernyataan Yakut Humas Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Azam Khan mengaku pihaknya belum ada rencana untuk melaporkan pernyataan Yakut yang dinilai kontroversi itu ke pihak kepolisian.

“Belum kita rapatkan [untuk dilaporkan]. Tapi kita sudah beri statement. Itu [penyataan Yaqut] gak benar. Itu berdasar karena ini keluar dari mulut seorang pemimpin di bagian Kementerian Agama,” kata Azam Rabu (27/10).

Azam menjelaskan pernyataan Yaqut sebenarnya bukan masuk dalam delik aduan. Melainkan masuk dalam delik umum. Seharusnya, kata dia, polisi bisa menindak atau menangkap Yaqut meskipun belum ada pelaporan dari masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *