Ia menjelaskan syarat yang diperlukan setiap negara untuk dapat menekan kasus pandemi adalah memiliki sistem kesehatan yang baik dan andal.
Di sisi lain menciptakan sistem kesehatan yang baik tidak mudah direalisasikan karena membutuhkan berbagai sumber daya seperti anggaran, kualitas tenaga kesehatan, maupun insentif, agar masyarakat bisa mendapat akses dengan mudah.
“Indonesia mengamanatkan minimal 5 persen dari anggaran belanja untuk kesehatan, tetapi tidak serta merta menjamin bahwa membangun sistem kesehatan nasional itu mudah,” kata Sri Mulyani, dilansir dari antara.
Tak hanya itu, lanjut dia, kesiapan industri farmasi serta kemampuan pemerintah dalam menarik pihak swasta agar berkontribusi membiayai layanan kesehatan juga menjadi aspek penting.