Sri Mulyani: Subsidi dan Kompensasi Energi 2023 turun 33 persen

Ia menjelaskan kebijakan subsidi tahun depan meliputi subsidi tetap solar Rp1.000 per liter atau naik dari tahun ini yang sebesar Rp500 per liter.

Untuk subsidi listrik meningkat dipengaruhi oleh peningkatan bauran energi dan harga pembelian listrik Independent Power Producer (IPP). Kemudian kompensasi dialokasikan karena tidak dilakukannya penyesuaian harga BBM dan tarif tenaga listrik seiring meningkatnya harga ICP.

Untuk pupuk bersubsidi difokuskan pada dua jenis yaitu urea dan NPK serta sembilan jenis komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, cabai merah, bawang merah, bawang putih, kopi, kakao serta tebu.

“Semua menggambarkan bahwa APBN masih menyiapkan diri kalau terjadi shock pada tahun depan,” ujarnya.(qq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *