Komika sekaligus konten kreator, Gianluigi Christoikov, juga turut menyuarakan keprihatinannya. Ia merasa geram melihat pembungkaman suara masyarakat Halmahera Timur yang hanya ingin mempertahankan lingkungan mereka.
“Mereka hanya bersuara demi tanah adat yang telah dicemari, mengapa mereka harus ditahan?” ungkap Gianluigi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7/2025).