Tangan Diborgol, Rahmat Effendi Hanya Tertunduk Lesu

Rahmat Effendi hanya bisa tertunduk lesu saat digelar pers rilis di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (06/01/22) malam.

JAKARTA, Mediakarya – Kasus operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Rabu (5/1/2022), sudah barang tentu menghentikan niat politisi Golkar itu untuk maju pada suksesi kepemimpinan berikutnya.

Seperti diketahui bahwa masa jabatan Rahmat Effendi pada tahun 2023 mendatang berakhir di periode kedua kepemimpinannya.

Berdasarkan wacana yang berkembang, sebelum terjadinya OTT KPK, beredar kabar bahwa pria yang akrab disapa Pepen itu ingin mencoba keberuntungannya dalam Pilgub Jawa Barat.

“Semula memang beliau (Pepen) ingin maju pada Pilgub DKI, tapi karena sudah santer nama Ahmad Zaki yang juga Ketua DPD Golkar DKI maka kemungkinan Pak Pepen akan maju pada Pilgub Jabar,” ujar salah satu kader Golkar Kota Bekasi sebelum lama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *