Tangis Korban EDCCash Di Pengadilan Negeri Kota Bekasi

Diana Novita (pucuk) salah satu warga korban EDCCash sedang menggendong anaknya di depan Pengadilan Negeri Kota Bekasi, menuntut hakim lebih obyektif dalam menangani kasus yang membuat dirinya serta ribuan warga lain menderita

Ia hanya berharap bahwa majelis hakim dapat lebih obyektif dan dapat segera mencairkan uang para downlinenya.

“Kami di sini terutama saya, mencari keadilan yang seadil-adilnya dari bapak atau ibu hakim, untuk dicairkan yang menjadi hak-hak kami para peserta yang sedang mengejar kami,”kata Diana.

Sementara itu, kuasa hukum para korban, Agus Supriyatno warga berharap bahwa para kliennya mendapatkan keadilan atas kasus yang sempat viral tersebut.

“Harapan kami adalah dikembalikannya uang korban dan kalau yang bersalah tolong di hukum yang seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya, karena korban dari edccash ini ribuan di seluruh Indonesia yang menderita saat ini,” katanya.

Kerugian warga dalam investasi bodong itu mencapai 400 – 600 miliar. Ia mewakili lebih dari 900 warga yang menjadi korban EDCCash tetap mengikuti jalannya sidang yang ia nilai masih kurang transparan.

“Kalau kemarin memang pada saat sidang pertama sampai kelima, saya mengikuti perjalannya sidang ini, sepertinya materi sidang belum diungkapkan di dalam persidangan,” kata Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *