Di dalam kelas, tempat duduk mereka tidak seperti biasanya karena harus diberi jarak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ruangan dalam satu kelas juga tidak terisi penuh seperti sebelum pandemik, karena memang sudah dibagi dengan 3 sift jam belajar.
Pemerintah Kota Tanggerang memang sudah merencanakan proses belajar tatap muka namun dengan aturan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai aturan pun akan segera dirampungkan agar PTM berjalan dengan standar Prokes yang ada.
“Sedang disiapkan SOP pembelajaran tatap muka nya. Mungkin minggu kedua September bisa dimulai PTM,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu (25/8/2021). (red)