Tekan Stunting, BKKBN Dorong Ibu Baru Melahirkan Ikut Program KB

“Bukan berarti setiap pernikahan itu segera punya anak, tetapi kita lihat dulu apakah sudah layak untuk punya anak atau belum,” kata dia.

Untuk dapat memastikan kelayakan tersebut, pihak BKKBN telah melakukan sejumlah upaya pendampingan yang dapat membantu calon pasangan pengantin mengetahui kondisi kesehatan calon ibu dan ibu hamil.

Dia menjelaskan pendampingan tersebut akan dilakukan bersama para bidan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader desa. Pihaknya berencana menyiapkan 600 ribu orang atau 200 ribu tim yang dapat membantu upaya pendampingan tersebut.

“Jadi di Indonesia, setiap tahun itu rata-rata ada lima juta ibu hamil. Kita berencana menyiapkan 600 ribu orang atau 200 ribu tim yang akan mendampingi ibu hamil ini. Kita berharap semua ibu hamil yang memiliki risiko itu segera terdeteksi risikonya dan segera bisa teratasi. Tujuannya supaya lahir bayi-bayi yang betul-betul sehat,” kata dia.

Exit mobile version